Bab Persediaan pengantar Akuntansi

Bab Persediaan pengantar Akuntansi - Halo sahabat,pada kesempatan kali ini,mimin akan membahas mengenai Bab Persediaan pengantar Akuntansi nih.Pada buku Financial Accounting IFRS edition,bab ini judulnya adalah inventories.nantinya,kita akan belajar diantaranya tentang mengelompokan jenis persediaan,menjelaskan jumlah inventory dengan dua cara,menentukan kepemilikan barang,biaya yang ditimbulkan dari persediaan.Nah,oleh karena itu langsung saja kita bahas bab persediaan pengantar akuntansi.


Persediaan Barang

Bab Persediaan pengantar Akuntansi - Mengelompokan jenis persediaan

Bagaimana perusahaan mengklasifikasikan jenis persediaanya bergantung pada jenis dari perusahaan tersebut.Ada dua jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.Pada perusahaan dagang,persediaanya hanya terdiri satu jenis saja yaitu persediaan barang atau merchandise inventory.Sedangkan pada perusahaan manufaktur sendiri,akan ada beberapa jenis klasifikasi barang.

Ciri-ciri utama perusahaan manufaktur sendiri,sebagian besar persediaanya bukan merupakan barang siap jual.klasifikasi pada perusahaan manufaktur sendiri dibagi menjadi tiga kategori antaralain sebagai berikut :
  1. Barang jadi : Merupakan barang manufaktur yang sudah siap jual
  2. Barang setengah jadi : Merupakan barang manufaktur yang masih harus di proses lagi dan belum siap untuk dijual
  3. Barang mentah : Merupakan barang/bahan dasar yang nantinya digunakan sebagai bahan untuk memproduksi barang lainya.
Sebagai contohnya,PT olympic menjual kursi,meja,dan alat rumah tangga yang berbahan dasar dari kayu,nah,produk yang dijual di pasaran tersebut merupakan jenis dari barang jadi.Sedangkan kayu yang PT Olympic beli dari para penebang pohon merupakan jenis barang mentah.Lalu dimanakah letak barang setengah jadi nya ? Nah,ketika para pekerja PT Olympic sedang memotong kayu-kayu tadi menjadi bagian-bagian kecil yang nantinya akan dibentuk sebagai kursi,meja,dan perabotan lainya itulah yang disebut sebagai barang setengah jadi.Jangan sampai bingung lagi ya teman-teman dalam mengklasifikasikan jenis barang pada perusahaan manufaktur :)


Bab Persediaan pengantar Akuntansi - Menjelaskan cara penghitungan persediaan 


Sudah pada jelas kan ya sama mengklasifikasikan jenis barang ?Nah,step selanjutnya agar kita mahir dalam bab persediaan adalah kita harus tahu tentang cara menghitung persediaan.Ada dua jenis metode pencatatan persediaan yaitu :

  1. Metode pencatatan Periodik : Metode pencatatan yang Harga Pokok Penjualan "HPP" atau Cost of goods Sold "CGS" dan persediaan akhirnya/sisa persediannya dihitung pada akhir periode.
  2. Metode pencatatan Perpetual : Metode pencatatan yang Harga Pokok Penjualan "HPP" atau Cost of Goods Sold "CGS" dan persediaan akhirnya/sisa persediaannya dihitung setiap kali ada transaksi.
Perusahaan biasanya memiliki alasan tertentu dalam menentukan metode pencatatan yang dipakainya.Misalnya,ketika perusahaan memilih untuk menggunakan metode pencatatan perpetual,umumnya karena alasan berikut ini :
  1. Untuk memeriksa akurasi ketepatan pencatatan persediaan perusahaan.
  2. Untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku yang terbuang atau telah dicuri.
Sedangkan ketika perusahaan menggunakan metode pencatatan secara periodik,umumnya alasanya adalah sebagai berikut :
  1. Untuk menghitung jumlah persediaan secara fisik yang ada di tangan untuk laporan posisi keuangan 
  2. Untuk menentukan Harga Pokok Penjualan "HPP" atau Cost of Goods Sold "CGS" pada suatu periode.

Bab Persediaan Pengantar Akuntansi - Menentukan Kepemilikan Barang 

Ketika membahas tentang persediaan,kita juga tak boleh lupa dalam menentukan kepemilikan dari sebuah barang.Kapankah barang tersebut masih termasuk persediaan barang milik perusahaan atau kepemilikan barang tersebut sudah berpindah tangan kepada pembeli.Dalam proses jual beli nya pun juga harus jelas,siapakah yang menanggung biaya pengiriman yang akan diakibatkan oleh transaksi jual beli yang terjadi dan bagaimanakah statusnya bila dilihat dalam akuntansi.

Mahasiswa biasanya mengalami kesulitan ketika menentukan kepemilikan barang yang statusnya dalam pengiriman atau goods in transit.Maksud dari goods in transit adalah sebagai berikut :
  1. PT. Toyota membeli sejumlah ban mobil dari PT. Bridgestone,sehari kemudian,PT. Bridgestone mengirim ban yang telah dipesan oleh PT. Toyota melalui jasa pengiriman Fedex.Nah,ketika masih dalam proses pengiriman,bagaimanakah status kepemilikan dari ban tersebut ? apakah pemilik ban itu tadi sudah berpindah ke PT. Toyota selaku pembeli ? atau masih dimiliki oleh PT. Bridgestone ? atau malah dimiliki Fedex selaku perusahaan jasa pengiriman barang ?
  2. Jawaban nya adalah : Tergantung ! antara PT. Toyota dan PT. Bridgestone.Kenapa ? Simak penjelasan saya berikut ini hehehhe.

Dalam menentukan kepemilikan suatu barang persediaan, kita mengenal dua hal yaitu :

  1. FOB Shipping Point : Pembeli membayar biaya pengiriman,artinya ketika penjual telah menyerahkan barang yang telah dijual kepada jasa kurir pengiriman,maka kepemilikan barang tersebut sudah secara sah dimiliki oleh pembeli.
  2. FOB Destination : Penjual membayar biaya pengiriman barang,artinya kepemilikan barang baru akan berpindah kepada pembeli ketika barang sudah sampai di lokasi pembeli.

Nah,gimana nih temen2,setelah baca keterangan tadi udah pada paham ga sama status kepemilikan barang nya ? hehhehe...

Oiya,admin ada yang lupa nih,ada satu lagi jenis barang yaitu Consigned Goods,merupakan jenis barang yang dimiliki oleh pihak ketiga.Bingung maksudnya bagaimana ?okay,bakal mimin jelasin nih.

Penjelasan : Misalnya nih Matahari Dept.store tuh punya ratusan merek fashion kan di setiap gerainya.Akan tetapi,tidak semua merek fashion yang ada di gerainya merupakan milik matahari.Misalnya merek "Dagadu" yang juga di tampilkan di gerai matahari merupakan jenis barang consigned Goods.Artinya,Produsen dagadu hanya menitipkan barang nya kepada Matahari Dept.Store,jadi barang tadi kepemilikanya masih milik produsen Dagadu.Namun,ketika ada penjualan produk "Dagadu" di Matahari Dept.Store,biasanya Matahari Dept.Store akan mendapatkan komisi sebesar beberapa persen dari kesepakatan antara Matahari Dept.Store dan Produsen Dagadu.

Baik,sekian dulu ya dari saya,terimakasih kepada dosen saya pak imam subekti,asisten dosen mas febriananda wisang dan teman-teman yang telah membantu saya belajar bab ini.Dan khususnya saya sangat terbantu dengan membaca buku Financial Accounting IFRS edition.


Untuk lanjutan dari bab ini,saya akan bahas di post selanjutnya :)



Rumus Mencari Present Value Obligasi

Rumus Mencari Present Value Obligasi - Halo-halo mahasiswa akuntansi semuanya!sekarang ini,Admin akan berbagi pengetahuan tentang Rumus Mencari Present Value Obligasi.Biasanya,memang beberapa dosen akan memberikan tabel present value dan present value of annuity.Tapi,untuk menghindari ketika tidak memberikan tabel tersebut,maka disini saya akan membagikan cara agar bisa mencari present value secara manual dalam obligasi.Jangan khawatir,caranya itu gampang banget lah ya buat mahasiswa Akuntansi hehehe......




Rumus Mencari Present Value Obligasi - Cara mencari PV obligasi



Rumus jadi nya adalah sebagai berikut :

PV Obligasi = PV Nominal obligasi + PV Bunga Obligasi


Step 1 


Keterangan ;
 nilai nominal obligasi = nilai nominal dari obligasi itu sendiri
i = Tingkat Bunga Efektif
n = Lama masa jatuh tempo

Step 2


Keterangan :
1. Nilai bunga : Nilai nominal bunga yang didapatkan
2. Nilai nominal ; Nilai nominal obligasi
3. TBO : Tingkat Bunga Obligasi


Step 3


Keterangan :
Nilai bunga : Hasil dari proses "Step 2"
i : Tingkat Bunga Efektif adalah tingkat bunga pasar
n ; Lama masa jatuh tempo


Nah,itu dia rumus cara mencari Present Value Obligasi sudah saya bagikan ya hehhe.Biar teman2 lebih paham dalam penggunaanya,saya kasih contoh soalnya sekalian ya hehehehe.


Contoh Soal :


  1. PT. Astra menerbitkan obligasi dengan nilai nominal obligasi $100,000 dengan bunga 10%,5 tahun.Ketika itu,bunga yang ada di pasaran sebesar 12%.Tentukan jenis dari obligasi tersebut dan carilah Present Value Obligasinya !

Jawaban :

Obligasi tersebut termasuk jenis obligasi Discount,mengapa ? karena nilai bunga obligasi nya lebih rendah daripada nilai bunga yang ada di pasaran.

Diketahui :
TBO = 10% -----> 5% (Dibagi dua karena Annual)
TBE  = 12% -----> 6% (Dibagi dua karena Annual)
Lama = 5 tahun ---> 10 periode pembayaran (Dikali dua karena Annual)

Mencari PV Obligasi nya adalah = 

Step 1 ; Mencari PV nominal obligasi 


Step 2 : Mencari nilai bunga


Step 3 : Mencari PV bunga obligasi


Dan final action nya adalah menjumlakan antara :

PV Obligasi = PV Nominal obligasi + PV Bunga Obligasi

PV Obligasi = 55839.4776915 + 36800.43525

PV Obligasi adalah = 92639.9129415


nah,mungkin sekian dulu ya dari saya.Terimakasih kepada dosen saya yaitu bu endang yang telah membimbing saya selama satu semester ini,dan tidak lupa pula terimakasih kepada mbak sintya karena juga telah membimbing saya dalam setiap asistensi.Akhir kata,selamat belajar!