Contoh Soal Departementalisasi dan Jawaban

Contoh Soal Departementalisasi dan Jawaban - Belajar teori ternyata belum cukup untuk memahami materi biaya departementalisasi,tapi apabila ditambah dengan belajar Contoh Soal Departementalisasi dan Jawaban maka insyallah akan lebih paham mengenai departementalisasi itu sendiri.Oleh karena itu,kami akan memberikan ilustrasi Contoh Soal Departementalisasi dan Jawaban agar memudahkan teman-teman dalam belajar materi departementalisasi:biaya overhead pabrik.Berikut adalah contoh soal dan jawaban departementalisasi dengan menggunakan metode langsung,metode bertingkat dan metode simultan.


Ilustrasi : Departementalisasi

Contoh Soal Departementalisasi dan Jawaban - Contoh Soal dan Jawaban

PT. DEF mempunyai dua departemen Jasa dan Tiga departemen Produksi dalam usahanya.Perusahaan menyebut departemen jasa sebagai departemen "X" dan "Y" sedangkan departemen produksi sebagai departemen "A" dan "B" dan "C".Perusahaan menggunakan Cost Driver taksiran bahan baku untuk Departemen "X" sedangkan untuk departemen "Y" menggunakan Cost driver jumlah karyawan.Anggaran BOP perusahaan DEF adalah sebagai berikut :

Tabel : Anggaran BOP Perusahaan DEF
Ada kebijakan khusus yang menyatakan bahwa pengalokasian biaya didahulukan di departemen Y (untuk soal metode bertingkat).

Hitunglah alokasi BOP dengan tiga metode yang telah ditentukan :


Departementalisasi Tiga Metode - Contoh Soal dan Jawaban Metode Langsung

BOP dari "X" adalah = 14.250.000
Cost driver yang digunakan = Taksiran Bahan Baku,Maka penyelesaianya adalah :

Departemen Produksi A = (180.000/500.000) * 14.250.000 = 5.130.000
Departemen Produksi B = (200.000/500.000) * 14.250.000 = 5.700.000
Departemen Produksi C = (120.000/500.000) * 14.250.000 = 3.420.000

Keterangan : 
  1. Nominal 180.000,200.000,dan 120.000 berasal dari taksiran bahan baku yang ada di masing-masing departemen produksi A,B dan C
  2. Nominal 500.000 berasal dari : 180.000 + 200.000 + 120.000 , Jadi pembaginya adalah penjumlahan dari Taksiran bahan baku masing-masing departemen produksi.Mengapa taksiran bahan baku pada departemen Y tidak diikutkan ? Seperti yang ada di ilustrasi di awal,masing-masing departemen tidak memiliki kaitan biaya.
  3. Nominal 14.250.000 merupakan nilai BOP applied dari departemen "X"

BOP dari "Y" adalah = 15.200.000
Cost driver yang digunakan = Jumlah Karyawan,maka penyelesaianya adalah :

Departemen Produksi A = (20/60) * 15.200.000 = 5.066.666
Departemen Produksi B = (10/60) * 15.200.000 = 2.533.333
Departemen Produksi C =  (30/60) * 15.200.000 = 7.600.000

Keterangan :
  1. Nominal 20,10 dan 30 berasal dari Jumlah karyawan yang digunakan di masing-masing departemen produksi A,B dan C.
  2. Nominal 60 berasal dari penambahan 20 + 10 + 30 , Jadi pembaginya berasal dari penambahan jumlah karyawan di masing-masing departemen produksi.(alasan kenapa "X" tidak diikut sertakan sama seperti pembahasan sebelumnya)
  3. Nominal 15.200.000 merupakan nilai BOP applied dari departemen "Y"


Departementalisasi Tiga Metode - Contoh Soal dan Jawaban Metode Bertingkat

Diketahui ada kebijakan khusus PT. DEF  yang mana alokasi biaya didahulukan dari departemen "Y".

BOP Y = 15.200.000
Cost driver = Jumlah Karyawan

Departemen Produksi A = (20/85) * 15.200.000 = 3.576.470
Departemen Produksi B = (10/85) * 15.200.000 = 1.788.235
Departemen Produksi C = (30/85) * 15.200.000 = 5.364.705
Departemen Jasa X        = (25/85) * 15.200.000 = 4.470.588

Keterangan :
1.     Nominal 20,10,30 dan 25 merupakan Jumlah karyawan di masing-masing departemen produksi dan departemen Jasa.
2.     Nominal 85 berasal dari penjumlahan 20 + 10 + 30 + 25 ,Pembagi nya berasal dari penjumlahan jumlah karyawan di masing-masing departemen Jasa dan departemen Produksi.Kenapa melibatkan departemen Jasa X ? karena metode bertingkat dan adanya kebijakan khusus , maka departemen Y wajib mengalokasikan biaya ke departemen X juga.
3.     Nominal 15.200.000 adalah nilai BOP applied dari departemen Y.

BOP X = 4.470.588 + 14.250.000 = 18.720.588
Cost driver = Taksiran Biaya, maka penyelesaianya adalah :

Departemen Produksi A = (180.000/500.000) * 18.720.588 = 6.739.411
Departemen Produksi B = (200.000/500.000) * 18.720.588 = 7.488.235
Departemen Produksi C = (120.000/500.000)* 18.720.588 = 4.492.941

Keterangan :
  1. Keterangan nya sama seperti yang ada di Keterangan sebelumnya

Departementalisasi Tiga Metode - Contoh Soal dan Jawaban Metode Simultan


Berikut adalah langkah langkah yang harus dilakukan :
 1. Carilah presentase dari masing-masing departemen Jasa

  • Departemen Y* = (70.000/570.000) * 100% = 12,2%
  • Departemen X* = (25/85) * 100% = 29,4%

2. Menjadikan ke persamaan matematika
  • Y = 15.200.000 + 0,122x
  • X = 14.250.000 + 0,294y

3. Mensubtitusikan persamaan matematika pada langkah ke-2

    Y = 15.200.000 + 0,122 * ( 14.250.000 + 0,294y)
    Y =  17.567.413
   
Maka X = 14.250.000 + 0,294 * 17.567.413 = 19.405.027


 4. Langkah terakhir adalah menghitung seperti metode-metode sebelumnya

BOP X = 19.405.027, maka biaya di departemen produksi adalah :

Departemen Produksi A = (180.000/570.000) * 19.405.027 = 6.127.903
Departemen Produksi B = (200.000/570.000) * 19.405.027 = 6.808.781
Departemen Produksi C = (120.000/570.000) * 19.405.027 = 4.085.269
Departemen Jasa Y = (70.000/570.000) * 19.405.027 = 2.383.073


BOP Y = 17.567.413,Maka biaya di departemen produksi adalah :

Departemen Produksi A = (20/85) * 17.567.413 = 4.133.509
Departemen Produksi B = (10/85) * 17.567.413 = 2.066.754
Departemen Produksi C = (30/85) * 17.567.413 = 6.200.263
Departemen Jasa X        = (25/85) * 17.567.313 = 5.166.086


Contoh Soal Departementalisasi dan Jawaban - Sekian contoh soal dari kami,apabila anda ingin mereview teorinya terlebih dahulu,silahkan membaca artikel Departementalisasi tiga metode.


Kata Kunci : Contoh soal dan jawaban departementalisasi,Soal dan jawaban departementalisasi,Soal dan jawaban metode langsung,Soal dan jawaban metode bertingkat,soal dan jawaban metode simultan


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »