Goodwill dari Akuisisi

Goodwill dari Akuisisi - Apabila berbicara tentang akuisisi, merger, dan konsolidasi pasti kita akan ingat tentang sesuatu yaitu goodwill. Berbicara tentang goodwill, kira-kira apakah yang teman-teman pikirkan tentang goodwill ? Goodwill adalah aset yang diklasifikasikan sebagai aset tak berwujud. Pada kasus kombinasi bisnis di mata kuliah Akuntansi keuangan Lanjutan, goodwill muncul ketika entitas melakukan akuisisi terhadap entitas lain dan akan diakui entitas yang melakukan akuisisi. Singkat katanya, goodwill muncul ketika entitas pengakuisisi membeli aset bersih entitas yang diakuisisi lebih tinggi daripada Nilai Wajarnya. Untuk lebih lengkapnya, akan disampaikan di ulasan Goodwill dari Akuisisi di bawah ini.

Goodwill dari Akuisisi

Goodwill dari Akuisisi - Penyebab Muncul Goodwill

Ketika meneliti latar belakang dari penyebab munculnya goodwill, tentu masing-masing perusahaan mempunyai penyebab yang berbeda beda.Namun, pada garis besarnya sama saja.Pihak pengakuisisi bersedia membayar lebih mahal karena beberapa faktor diantaranya :

  1. Jaringan pemasaran yang menjanjikan
  2. Teknologi yang lebih bagus
  3. Keandalan SDM yang dimiliki
  4. dan faktor-faktor lainya

Goodwill dari Akuisisi - Cara menghitung Goodwill


Goodwill = (imbalan yang dialihkan + kepentingan ekuitas sebelumnya yang dimiliki pihak pengakuisisi + kepentingan non-pengendali) - Aset bersih teridentifikasi  
Aset bersih teridentifikasi berasal dari pengurangan nilai wajar aset dikurangi liabilitas entitas yang diakuisisi. Dalam kasus akuisisi aset dan liabilitas, goodwill diakui dalam laporan posisi keuangan pihak pengakuisisi. Sedangkan, dalam akuisisi saham goodwill yang muncul diakui dalam saldo investasi dalam laporan posisi keuangan pihak pengakuisisi dan akan diakui secaraterpisah dalam laoran keuangan konsolidasian. Untuk lebih jelasnya ? silahkan dipahami contoh soal berikut ini :


Goodwill dari Akuisisi - Contoh soal menghitung Goodwill

Diketahui aset bersih PT. Kudanil adalah 280.000 
PT. Doku mengalihkan imbalan senilai 352.000 untuk mengakuisisi aset teridentifikasi PT. Kudanil. PT. Doku mengeluarkan 20.000 untuk biaya legal dalam proses akuisisi. Maka Goodwill yang teridentifikasi adalah ? 

Imbalan yang dialihkan                               352.000
Kepentingan yang dimiliki sebelumnya            -
Kepentingan non-pengendali                            -
Jumlah                                                          352.000
Aset bersih teridentifikasi                            280.000
Goodwill                                                        72.000


Nah, mudah sekali bukan cara menghitung goodwill dari Akuisisi ? Mungkin sekian dari saya yang melanjutkan dari bab kombinasi bisnis. Sampai berjumpa kembali!


Akuntansi Kombinasi Bisnis

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, kombinasi bisnis diatur dalam PSAK nomor 22 (penyesuaian tahun 2014). Kombinasi bisnis adalah sebuah peristiwa ketika sebuah entitas memperoleh pengendalian atas entitas yang lain. Akuntansi Kombinasi Bisnis akan membahas tentang motivasi yang menyebabkan terjadinya kombinasi bisnis, keuntungan dari adanya kombinasi bisnis, jenis kombinasi bisnis berdasarkan strategi bisnis dan metode akuntansinya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang Akuntansi Kombinasi Bisnis secara lengkap.

Akuntansi Kombinasi Bisnis
Akuntansi Kombinasi Bisnis


Akuntansi Kombinasi Bisnis - Motivasi dan Latar Belakang Kombinasi Bisnis

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Sebuah perusahaan semakin mala akan menjadi besar ketika mengalami pertumbuhan dan perkembangan usaha. Apabila dilihat dari perkembangan dan pertumbuhanya, ada dua jenis yaitu pertumbuhan organik dan unorganik. Sebuah perusahaan dikatakan mengalami pertumbuhan organik, ketika pertumbuhan perusahaan terjadi secara alami akibat peningkatan skala usaha dan pendirian usaha baru. Sedangkan yang dimaksud pertumbuhan unorganik adalah pertumbuhan perusahaan akibat adanya akuisisi dan pembelian perusahaan yang sudah berjalan sebelumnya.Pada dasarnya, pertumbuhan organik membutuhkan waktu yang lebih lama daripada pertumbuhan unorganik.
Akuntansi Kombinasi Bisnis - Dalam Akuntansi Kombinasi Bisnis, setiap perusahaan punya motivasi dan latar belakang yang berbeda dalam melakukan kombinasi bisnis. Beberapa motivasi spesifik dari kombinasi bisnis diantaranya :
  1. Menjadikan entitas lebih besar
  2. Menghindari pengambil alihan oleh entitas lain
  3. Kompensasi yang diterima manajemen terkadang dikaitkan dengan ukuran perusahaan
  4. Meningkatkan kebanggan entitas

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Keuntungan Kombinasi Bisnis

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Setiap perusahaan, tentunya mengharapkan keuntungan ketika memutuskan melakukan kombinasi bisnis. Oleh karena itu, dalam tahapan ini, setiap perusahaan harus melakukan evaluasi dan pertimbangan yang mendalam sebelum melakukan kombinasi bisnis. Keuntungan yang diharapkan dalam melakukan kombinasi bisnis diantaranya :
  1. Pangsa pasar yang lebih besar
  2. Perusahaan yang menjadi lebih besar 
  3. Investor memperoleh pengembalian yang lebih besar daripada sebelumnya

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Bentuk Pengembangan Bisnis

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Dalam melakukan pengembangan bisnis, bisa dilakukan secara internal atau eksternal.Yang dimaksud pengembangan bisnis secara internal contohnya adalah pembentukan entitas baru secara internal dalam rangka pengembangan usaha melalui penyetoran modal secara tunai. Atau bisa juga dengan mekanisme spin-off divisi perusahaan menjadi entitas anak tersendiri.Bentuk pengembangan bisnis seperti ini biasa disebut restrukturisasi entitas sepengendali.
Sedangkan, pengembangan bisnis secara eksternal dilakukan dengan membeli atau mengakuisisi entitas lain diluar entitas yang bersangkutan. Sebenarnya, pengembangan bisnis terjadi ketika terjadi pengembangan bisnis secara eksternal.

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Jenis Kombinasi Bisnis Berdasarkan Strategi Bisnis dan Bentuk Entitas

Dalam melakukan kombinasi bisnis, apabila ditinjau melalui strategi bisnisnya dapat dibedakan menjadi berikut :
  1. Integrasi Vertikal merupakan kombinasi bisnis dengan akuisisi entitas yang mempunyai hubungan pemasok atau distribusi. bisa disebut akuisisi hilir atau hulu tergantung pihak yang diakuisisi.Contohnya adalah produsen teh kemasan mengakuisisi entitas perkebunan teh yang merupakan bahan baku teh kemasan maka disebut integrasi hulu. Sedangkan, apabila produsen teh kemasan mengakuisisi perusahaan ritel, maka disebut integrasi hilir karena perusahaan ritel menjual produk teh kemasan.
  2. Integrasi Horizontal merupakan kombinasi bisnis dengan melakukan akuisisi entitas yang menghasilkan produk sejenis atau berkaitan. Contohnya adalah produsen teh kemasan mengakuisisi entitas perusahaan teh bubuk yang bahan bakunya sama-sama teh.
  3. Konglomerasi merupakan kombinasi bisnis dengan melakukan akuisisi entitas yang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan entitas yang bersangkutan. Misalnya entitas produsen teh kemasan mengakuisisi perusahaan otomotif.
Akuntansi Kombinasi Bisnis - Nah, apabila ditinjau dari bentuk hukumnya, kombinasi bisnis dapat diklasifikasikan atas :
  1. Merger (statutory merger) merupakan kombinasi bisnis yang menggabungkan dua atau lebih entitas, dimana entitas yang diakusisi dibubarkan serta aset dan liabilitasnya diambil alih pihak pengakuisisi.
  2. Konsolidasi (statutory consolidation) merupakan kombinasi bisnis dengan membentuk suatu entitas baru dari gabungan dua atau lebih entitas sebelumnya. Dimana, dua atau lebih entitas sebelumnya dibubarkan dan diganti dengan satu entitas yang baru. Entitas baru mengambil alih aset dan liabilitas entitas yang ada sebelumnya.
  3. Akuisisi (stock Acquisition) merupakan kombinasi dengan membeli kepemilikan entitas yang diakusisi, tetapi keduanya masih sama sama berdiri. Perbedaanya adalah entitas yang diakusisi dikendalikan penuh oleh entitas yang mengakuisisi. Pihak pengakuisisi akan menyusun laporan keuangan konsolidasian yang menggabungkan aset dan liabilitas entitasdari semua anak yang ada di bawahnya.

Akuntansi Kombinasi Bisnis - Jenis Kombinasi Bisnis Berdasarkan Metode Akuntansi

Apabila dilihat dari sudut pandang akuntansi, ada dua metode akuntansi yang sering berhubungan dengan kombinasi bisnis diantaranya :
  1. Metode penyatuan kepentingan (pooling of interest) merupakan penyatuan kepentingan masing-masing pihak untuk kepentingan bisnisnya dan tidak diperlukan adanya penilaian ulang atas aset dan liabilitas bagi entitas yang bergabung. Dasar pencatatanya dari NILAI BUKU dari entitas yang bergabung. Akan tetapi, metode ini hanya boleh digunakan untuk ENTITAS SEPENGENDALI dimana diatur dalam PSAK 38 : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali.
  2. Metode pembelian (purchase) merupakan metode akuisisi yang menggunakan dasar pencatatan NILAI WAJAR pada saat terjadi akuisisi.Metode ini nantinya akan menimbulkan adanya goodwill dan diatur dalam PSAK 22 : Kombinasi bisnis.

Nah, mungkin untuk saat ini hanya itu saja dan untuk penjelasan lebih lanjut tentang goodwill dan perlakuan akuntansi dari masing-masing kombinasi bisnis akan dijelaskan pada artikel selanjutnya. selamat belajar Akuntansi Kombinasi Bisnis.


Kata kunci :