Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Pajak Penghasilan PPh 21 adalah salah satu dari sekian jenis pajak penghasilan yang ada.Perhitungan PPh pasal 21 atas penghasilan teratur ataupun tidak teratur selain bulan Desember atau bulan ketika pegawai tetap berhenti bekerja sebenarnya terdiri atas beberapa macam dan cukup banyak apabila kami bahas disini. Namun, disini kami akan memberikan gambaran pajak tentang Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap yang tentunya akan mewakili beberapa macam perhitungan PPh pasal 21 pada pegawai tetap yang ada.
![]() |
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap |
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Pegawai Tetap dengan Gaji Bulanan
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Rudiantara bekerja di Universitas Tanjung Harapan dan memperoleh penghasilan gaji sebulan dengan gaji pokok Rp 5.000.000. Rudiantara membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000. Rudiantara menikah tapi masih belum mempunyai anak. Perhitungan PPh pasal 21 nya adalah :
Jawab :
Gaji Sebulan Rp 5.000.000
Pengurangan :
- Biaya Jabatan (5% x Rp 5.000.000) Rp 250.000
- Iuran Pensiun Rp 100.000 Rp 350.000
Penghasilan neto sebulan Rp 4.650.000
Penghasilan neto setahun (12 x Rp 4.650.000) Rp 55.800.000
PTKP (K/-)
- Untuk diri wajib pajak* Rp 36.000.000
- Tambahan WP Menikah * Rp 3.000.000 Rp 39.000.000
Penghasilan Kena Pajak Rp 16.800.000
Maka PPh 21 nya adalah : PPh 21 setahun : 5% x Rp 16.800.000 = Rp 840.000
PPh 21 sebulan : Rp 840.000 / 12 = Rp 70.000
Nb : * Tarif PTKP di atas menggunakan tarif PTKP yang berlaku tahun 2015
Catatan :
- Biaya jabatan adalah biaya untuk mendapatkan,menagih,dan memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan setiap orang yang bekerja sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai jabatan ataupun tidak
- Contoh di atas berlaku jika pegawai yang bersangkutan mempunyai NPWP. Apabila yang bersangkutan TIDAK PUNYA NPWP maka jumlah PPh 21 yang dipotong akan menjadi lebih besar yaitu 120% x Rp 70.000 = Rp 84.000
- Setiap pemotongan PPh 21 apabila yang bersangkutan tidak mempunyai NPWP, maka PPh 21 yang dikenakan wajib mendapat tambahan sebesar 120%.
Contoh soal di atas adalah Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap yang sederhana. Untuk penghitungan yang lebih kompleks lagi maka akan kami berikan contoh seperti soal di bawah saya ini.
![]() |
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap |
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Pegawai Tetap dengan Gaji Bulanan dan tunjangan
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Heri Sugito adalah pegawai pada perusahaan PT Pakuwon Djati, menikah tanpa punya anak, memperoleh gaji Rp 10.000.000 sebulan, tunjangan-tunjangan yang didapatkan Rp 4.000.000 sebulan. PT Pakuwon Djati mengikuti program BPJS ketenagakerjaan, premi jaminan kecelakaan kerja, dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan sejumlah 0,5% dan 0,3% dari gaji. PT Pakuwon Djati menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,7% dari gaji, sedangkan Heri Sugito membayar iuran jaminan Hari Tua sebesar 2% dari gaji setiap bulan. Selain itu, PT Pakuwon Djai juga mengkuti program pensiun untuk pegawainya. PT Pakuwon Djati membayar iuran pensiun untuk Heri Sugito ke dana pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulanya sebesar Rp 100.000, sedangkan Heri Sugito membayar iuran pensiun sebesar Rp 80.000. Maka perhitungna PPh pasal 21 nya adalah :
Jawab :
Pendapatan
Gaji Sebulan Rp 10.000.000
Tunjangan-tunjangan Rp 4.000.000
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (0,5% x Rp 10.000.000) Rp 50.000
Premi Jaminan Kematian (0,3% x Rp 10.000.000) Rp 30.000
Penghasilan Bruto Sebulan Rp 14.080.000
Pengurangan
- Biaya Jabatan (5% x Rp 14.080.000) Rp 500.000
- Iuran Pensiun Rp 80.000
- Iuran Jaminan Hari Tua (2% x Rp 10.000.000) Rp 200.000 Rp 780.000
Penghasilan Neto Sebulan Rp 13.300.000
Penghasilan Neto Setahun (12 x Rp 13.300.000) Rp 159.600.000
PTKP (K/-)
- Untuk diri Wajib Pajak Rp 36.000.000
- Tambahan WP Menikah Rp 3.000.000 Rp 39.000.000
PPh pasal 21 setahun : 5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 70.600.000 = Rp 10.590.000
Rp 13.090.000
PPh pasal 21 sebulan : Rp 13.090.000 / 12 = Rp 1.090.833
Catatan :
- Untuk perusahaan yang masuk program ketenaga kerjaan BPJS, Premi Jaminan Kecelakaan (JKK), Premi Jaminan Kematian (JK), dan Premi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) yang dibayar oleh pemberi kerja merupakan penghasilan bagi pegawai. Ketentuan yang sama berlaku juga untuk premi asuransi kesehatan,kecelakaan kerja,dan asuransi dwi guna atau lainya yang dibayarkan oleh pemberi kerja untuk pegawai kepada perusahaan asuransi lainya. Maka premi tersebut digagbung dengan penghasilan bruto yang dibayarkan oleh pemberi kerja. Di luar yang disebutkan di atas, maka tidak digabungkan ke penghasilan bruto.
- Penghasilan neto dihitung dengan mengurangi penghasilan bruto dengan biaya jabatan (maksimal 500.000/bulan) , Iuran pensiun, Iuran Jaminan Hari Tua, dan atau iuran tunjangan hari tua yang dibayar sendiri oleh pegawai melalui pemberi kerja kepada penyedia dana pensiun yang pendirianya telah disahkan oleh menteri keuangan.
- PTKP yang digunakan di contoh di atas menggunakan tarif PTKP tahun 2015
- Apabila WP tidak mempunyai NPWP maka PPh pasal 21 yang dikenakan adalah sebagai berikut : 120% x Rp 1.090.833 = Rp 1.308.999
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Pegawai Tetap dengan Gaji Bulanan beserta Tanggungan
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Supri adalah seorang dokter yang telah menikah dan mempunyai 3 anak kandung. Supri bekerja sebagai pegawai tetap di Rumah Sakit Swasta Sehat Selamanya dengan gaji sebulan Rp 20.000.000. Pada bulan Maret 2015, dia menerima pembayaran dari rumah Rumah Sakit Sehat Selamanya berupa gaji Rp 20.000.000 dan menerima jasa medis sebagai dokter yang bersumber dari pasien sebesar Rp 25.000.000. Ia membayar iuran pensiun sebesar Rp 200.000 setiap bulanya. Maka Perhitungan PPh pasal 21 dokter Supri dari Rumah Sakit Sehat Selamanya pada Maret 2015 adalah ?
Jawab :
Gaji sebulan Rp 20.000.000
Penghasilan Bruto Sebulan Rp 20.000.000
Pengurang
- Biaya Jabatan (5% x Rp 20.000.000) Rp 500.000
- Iuran Pensiun Rp 200.000 Rp 700.000
Penghasilan Neto sebulan Rp 19.300.000
Penghasilan Neto Setahun (12 x Rp 19.300.000) Rp 231.600.000
PTKP (K/3)
- Untuk diri Wajib Pajak Rp 36.000.000
- Tambahan WP Menikah Rp 3.000.000
- Tambahan 3 orang Tanggungan Rp 9.000.000 Rp 48.000.000
PPh pasal 21 terutang setahun : 5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 131.600.000 = Rp 20.040.000
Rp 22.540.000
PPh pasal 21 terutang sebulan : Rp 22.540.000 / 12 = Rp 1.670.000
Catatan :
- Biaya jabatan yang diperbolehkan maksimal adalah sebesar 500.00/bulan
- Tarif PTKP yang digunakan pada contoh soal di atas menggunakan tarif PTKP tahun 2015
- Perhitungan jasa medis PPh pasal 21 atas jasa medis yang diterima dokter supri dihitung sebagai penghasilan yang diterima oleh bukan pegawai yang mempunyai NPWP atas penghasilan berkesinambungan. Sehingga cara perhitunganya pun tidak bisa menggunakan cara perhitungan seperti ini melainkan memakai norma perhitungan khusus.
Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap - Nah, bagaimana pendapat teman-teman semuanya mengenai Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap ? memang contoh soal dan jawaban di atas hanya sedikit dari sekian banyak jenis contoh soal yang ada. Nantinya saya akan membagikan Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap khusus contohnya dari sisi wanita yang mempunyai suami baik yang berpenghasilan ataupun tidak berpenghasilan. Sekian sedikit ilmu mengenai pajak Soal dan Jawaban PPh 21 Pegawai Tetap. semoga bermanfaat dan terus berkarya!
Tag : Pajak penghasilan pasal 21 untuk pns, soal pajak penghasilan pasal 21, rumus pajak penghasilan pph pasal 21, pajak penghasilan pasal 21 pribadi, pajak penghasilan pasal 21 pegawai tetap, contoh kasus pajak penghasilan pasal 21, cara hitung pajak penghasilan pasal 21, contoh pajak penghasilan pasal 21, contoh soal pajak penghasilan pasal 21, contoh perhitungan pajak penghasilan pasal 21
Tag : Pajak penghasilan pasal 21 untuk pns, soal pajak penghasilan pasal 21, rumus pajak penghasilan pph pasal 21, pajak penghasilan pasal 21 pribadi, pajak penghasilan pasal 21 pegawai tetap, contoh kasus pajak penghasilan pasal 21, cara hitung pajak penghasilan pasal 21, contoh pajak penghasilan pasal 21, contoh soal pajak penghasilan pasal 21, contoh perhitungan pajak penghasilan pasal 21
7 comments
commentsSaya ingin bertanya, bukannya biaya jabatan 5% x 14.080.000=704.000?
ReplyKalo hasilnya 500 rb bukannya jika dikali dgn gaji per bulan yg 10 juta?
Saya baru mengerti, berarti jika biaya jabatannya lebih dari 500 rb, tetap dipakai 500 rb ya?
Replynah, pertanyaan anda sudah anda jawab sendiri, hehehe.

Replybiaya jabatan apabila hasilnya lebih dari 500 rb maka yang dipakai adalah 500rb karena itu batas maksimalnya
semangat belajar kak!
Terima kasih min:-]
ReplyBlog ini sangat membantu ketika saya bljr kemaren. Sayangnya finalnya malah open book T︵T
Ptkp nya bukannya 54jt?
Replysaya menggunakan PTKP tahun 2015, jadi bukan 54jt. untuk yang terbaru memang 54jt
Reply