Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank

Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank - Rekonsiliasi bank sejatinya digunakan untuk melakukan cek dan penyesuaian atas Kas di Bank yang dimiliki oleh perusahaan tertentu. Dalam hal ini, perusahaan dan bank melakukan penyesuaian saldo sehingga tercapai jumlah yang sama terhadap saldo kas perusahaan yang ada di bank. Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank ini akan melibatkan dua catatan yaitu pencatatan saldo menurut bank dan pencatatan saldo menurut pencatatan perusahaan.Sebagai mahasiswa Akuntansi, biasanya mempelajari Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank di awal semester ketika pertama kali memasuki perkuliahan.

Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank
Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank

Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank - Kerangka Rekonsiliasi Bank

Perusahaan mengeluarkan cek/melakukan penarikan cek = bank mendebetkan = kas di bank perusahaan berkurang -> (karena bank mengakui penarikan perusahaan sebagai hutang bank perusahaan)

Perusahaan melakukan deposit/menyetor = Bank Mengkreditkan = Kas di bank bertambah -> (karena bank mengakui deposit perusahaan sebagai penambahan hutang bank terhadap perusahaan)

Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank - Hal-Hal yang Mempengaruhi Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank terjadi akibat beberapa hal yang terjadi dan akhirnya mempengaruhi saldo kas di bank milik perusahaan. Hal-hal tersebut yaitu :
  1. Time Lag, adanya pencatatan yang terkendala waktu sehingga tidak bisa mencatat di waktu yang sama. Contoh dari efek Time Lag yaitu :
    • Perusahaan melakukan deposit kas ke bank pada hari jumat sore, maka sesuai prosedur oleh bank akan dibukukan pada hari Senin pagi.
    • Perusahaan melakukan penarikan lewat ATM setelah jam operasional tutup akan dicatat keesokan harinya.
  2. Error, adanya kesalahan pencatatan oleh salah satu pihak (perusahaan/bank)

Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank - Prosedur Rekonsiliasi Bank

Bagi penulis, dalam melakukan rekonsiliasi bank biasanya penulis mengikuti prosedur yang nantinya memudahkan ketika melakukan rekonsiliasi. Langkah-langkah rekonsiliasi bank tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Deposit In Transit (DIT) ,Adalah deposit atau setoran yang belum dicatat oleh bank baik karena kendala waktu (Time Lag) ataupun situasi. Dalam hal ini, berlaku asumsi perusahaan mencatat bahwa kas di bank bertambah, namun menurut catatan Bank Belum. Maka cara untuk merekonsiliasi nya adalah menambah saldo pada catatan di bank.
  2. Out Standing Checks / Cek dalam Perjalanan ,Adalah cek beredar yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan namun belum dicairkan ke bank. Asumsi nya adalah perusahaan mencatat bahwa kas di bank berkurang, tapi menurut catatan di bank belum berkurang.Maka cara untuk berekonsiliasinya adalah melakukan pengurangan pada sisi catatan di bank.
  3. Error ,Adalah kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan atau Bank.Asumsi nya adalah salah satu sisi (bank atau perusahaan) bisa saja berkurang/bertambah.Maka cara merekonsiliasinya adalah melakukan pengurangan atau penambahan pada salah satu sisi catatan (bank atau perusahaan)
  4. Bank Memo ,Memo/catatan dari bank yang diberikan kepada perusahaan; memo ini biasanya berisi mengenai transaksi yang telah dibukukan oleh bank, namun belum dicatat perusahaan.Jenis Memo ada beberapa macam :
    • Memo Debet = Bank telah melakukan pendebetan atas kas di bank.
      • NFS Check/Cek Kosong = Cek yang tidak cukup dananya untuk dicairkan/ditransfer ke rekening perusahaan.
      • Charge = Pembebanan yang dilakukan oleh bank ke rekening perusahaan, contohnya beban administrasi, beban bank,beban bunga bank dsb.
    • Memo Kredit = Bank telah melakukan pengkreditan atas kas di bank.
      • Collection = Pembayaran piutang milik perusahaan (hutang milik orang/perusahaan lain) yang dilakukan langsung ke bank (transfer atau deposit).
      • Interest = Bunga atas deposit/tabungan perusahaan.
Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank (1)

Asumsi yang digunakan atas memo bank yang ada di atas adalah sebagai berikut :
  1. NFS/Cek Kosong = Perusahaan telah menambahkan pendapatan dari Cek kosong di pencatatan perusahaan padahal menurut bank Tidak dapat dicairkan
  2. Charge = Bank telah mengurangkan kas di bank, tapi menurut catatan perusahaan belum
  3. Collection = Bank telah menambahkan kas di bank, tapi menurut pencatatan perusahaan belum
  4. Interest = Bank telah menambahkan Kas di Bank, tapi menurut catatan perusahaan belum
Cara merekonsiliasi Memo bank adalah :
  1. Memo debet = Melakukan pengurangan pada sisi catatan perusahaan.
  2. Memo kredit = Melakukan penambahan pada sisi catatan perusahaan.
Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank - Begitulah tentang Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank yang bisa penulis bagikan kepada para pembaca. Saran, agar lebih memahami materi rekonsiliasi bank alangkah baiknya mengerjakan soal latihan rekonsiliasi bank yang ada di artikel selanjutnya. sekian dari penulis dan selamat membaca Rangkuman Materi Rekonsiliasi Bank


Kata Kunci :
materi rekonsiliasi bank dan contoh soal ,materi rekonsiliasi bank, materi rekonsiliasi bank lengkap, materi rekonsiliasi bank akuntansi, artikel materi rekonsiliasi bank, materi akuntansi keuangan rekonsiliasi bank, contoh materi rekonsiliasi bank, materi kuliah rekonsiliasi bank

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »